Gubernur Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat Pemudik memanfaatkan rest area atau posko kesehatan untuk beristirahat.

Semarang, Idola 92,6 FM-Posko Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 milik Pemprov Jawa Tengah resmi dibuka, Senin (22/12).

Posko yang berada di kantor Dinas Perhubungan Jateng itu, akan beroperasi sampai 5 Januari 2026 mendatang.

Posko ini untuk memberikan layanan kepada masyarakat selama libur Nataru.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan Posko Terpadu tersebut menjadi pusat koordinasi lintas sektoral, untuk memastikan seluruh kebijakan dan langkah operasional serta respons lapangan berjalan terpadu dan tepat waktu.

Luthfi menjelaskan, di posko tersebut terdapat personel dari sembilan koordinator bidang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng serta instansi vertikal.

Yakni TNI/Polri, Basarnas, BMKG dan lainnya.

“Pos ini digunakan agar ada kesamaan sikap dan tindakan dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat, baik itu di tempat wisata, tempat ibadah, maupun tempat-tempat lain, sehingga bergeraknya orang dan barang dari dan ke Jawa Tengah bisa terlayani dengan paripurna,” kata Luthfi.

Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, selain Posko Terpadu, ada juga ada 23 pos pelayanan dan pengamanan yang tersebar di seluruh Jateng.

Pos tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dengan pos pelayanan dan pengamanan dari TNI dan Polri.

“Pos pelayanan milik Pemprov Jateng diprioritaskan pada tempat-tempat rawan mobilitas masyarakat seperti tempat ibadah, tempat wisata, objek vital lainnya dan di terminal-terminal,” jelasnya.

Luthfi menegaskan, seluruh personel yang bertugas di posko terpadu serta pos pelayanan dan pengamanan, agar memprioritaskan kolaborasi.

Para petugas diminta, agar memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menitikberatkan pada kemanusiaan dan kepastian keamanan.

“Pemprov Jateng akan menghadirkan personel-personel yang mempu bekerja secara kolaboratif, ini sebagai bentuk hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Bud)