
Semarang, Idola 92,6 FM-Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin menegaskan, pelibatan perempuan dalam berbagai ruang sosial menjadi kunci dalam memerkuat kohesi sosial dan membangun lingkungan yang ramah bagi semua kelompok.
Peringatan Hari Ibu menjadi momentum penting, untuk memerluas pemahaman publik mengenai peran perempuan, tidak hanya dalam lingkup keluarga tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Hari Ibu sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap peran, dedikasi, serta kontribusi perempuan di berbagai bidang kehidupan, sekaligus wujud kesetiaan perempuan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Nawal.
Sekda Jateng Sumarno menyatakan, peran perempuan, khususnya ibu, sangat besar dalam membentuk kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat.
Seorang ibu, juga banyak yang berkontribusi dalam menopang perekonomian keluarga.
“Berdasarkan data pelaku UMKM di Indonesia, 64 persen adalah perempuan. Sehingga, jika tema Hari Ibu adalah perempuan peduli, saya yakin, perempuan sudah peduli, dari dulu sangat peduli. Sehingga momentum kali ini menjadi pengingat bagi kita untuk menghargai jasa para ibu,” ucap Sumarno.
Menurut Sumarno, kontribusi tersebut menunjukkan bahwa kepedulian perempuan telah lama terwujud dalam berbagai aspek kehidupan.
Momentum Hari Ibu menjadi pengingat kolektif untuk terus menghargai dan memperkuat peran perempuan sebagai pilar pembangunan yang inklusif. (Bud)













