Semarang, Idola 92,6 FM-Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah, mencatatkan aset sebanyak Rp126.673.135.000 menjelang tutup 2025.
Dengan jumlah itu, koperasi yang memiliki anggota sebanyak 6.934 orang ini mampu menghasilkan Sisa Hasil Usaha (SHU) mencapai Rp4,9 miliar.
Ketua Koperasi Bhakti Praja Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan ekuitas koperasi ini, diproyeksikan hingga Desember 2025 mencapai Rp61.359.186.000. Hal itu dikatakan saat ditemui di lingkungan kantor pemprov, belum lama ini.
Menurut Sujarwanto, rasio keuangan yang ada dinilai cukup baik dan likuiditas pada angka 166,3 persen.
Kemudian solvabilitas adalah 188,26 persen, dengan rentabilitas modal tujuh persen.
“Berdasarkan kinerja tahun buku 2024, telah diaudit dan mendapat opini wajar dalam segala hal yang material. Dinas Koperasi dan UKM sebagai pembina telah memberikan predikat sehat,” kata Sujarwanto.
Sekda Sumarno menyatakan, kehadiran koperasi merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan.
“Tentang manajemen, kami berharap semua anggota koperasi punya hak bersuara, menyampaikan pendapat, usulan, kritik untuk kemajuan ke depannya,” ucapnya.
Sumarno menjelaskan, guna menjaga koperasi tetap maju di tengah dinamika zaman, maka setiap koperasi harus memiliki kemampuan pengelolaan yang mumpuni. (Bud)








