Setelah terdampak bencana pada akhir November lalu, Jalan Simpang KKA yang merupakan titik penting di Aceh sudah sepenuhnya pulih sejak beberapa hari lalu. Jalan ini menghubungkan Aceh Utara-Bener Meriah. Hal itu berdasarkan keterangan Pusat Penerangan TNI, Senin (29/12). (Foto Dok. Puspen TNI)

Jakarta, Idola 92.6 FM-Setelah terdampak bencana pada akhir November lalu, Jalan Simpang KKA yang merupakan titik penting di Aceh sudah sepenuhnya pulih sejak beberapa hari lalu. Jalan ini menghubungkan Aceh Utara-Bener Meriah.

Menurut keterangan Pusat Penerangan TNI, Senin (29/12), jalan yang sempat terputus itu sudah bisa dilalui kendaran roda dua dan roda empat. Bahkan truk-truk bantuan logistik dan medis sudah bisa melalui jalan tersebut.

Dengan demikian, mobilitas masyarakat dan distribusi logistik lewat jalur darat tersebut sudah mulai dioptimal. Di lokasi, ekskavator pun masih bersiaga mengeruk pasir dan batu-batuan demi memastikan keamanan.

Adapun pemulihan akses Simpang KKA ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan bersama prajurit TNI AD dari Kodam Iskandar Muda (IM).

Warga menyampaikan terima kasih atas atensi pemerintah pusat dan TNI, sehingga akses Aceh Utara-Bener Meriah bisa pulih total. Kini, warga bisa mendapatkan bantuan dengan lebih mudah.


“Mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Pangdam yang mana pada hari ini yaitu seperti kita ketahui antara akses dari Bener Meriah menuju Aceh Utara sudah bisa dilalui oleh masyarakat, sehingga dapatlah seluruh masyarakat Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah melintasi (dan) mendapatkan logistik sembako dengn mudah,” kata Kepala Desa (Reje) Cemparam Jaya, Gunawan, saat diwawancara.

Kementerian Pertahanan lewat akun Instagram resmi @kemhanri mengatakan pemulihan Jalan Simpang KKA ini menunjukkan komitmen TNI AD dalam mendukung pemulihan infrastruktur dan memastikan aktivitas sosial ekonomi masyarakat kembali berjalan secara aman pascabencana.

“Akses Jalan Simpang KKA menuju Bener Meriah, Provinsi Aceh, kembali tersambung pascabanjir dan longsor. Melalui kerja cepat dan terkoordinasi, TNI AD bersama unsur terkait melaksanakan pembukaan dan perbaikan jalur vital guna memulihkan mobilitas warga serta kelancaran distribusi logistik,” demikian keterangan Kemhan. (her/dav)