Semarang, Idola 92,6 FM-Kembali beroperasinya pabrik garmen di Kabupaten Pemalang, dimotori PT Wong Hang Bersaudara dan PT Akarsa Garment.
Tak hanya menandai bangkitnya aktivitas industri, tetapi juga membuka kembali harapan ratusan pekerja lama yang sempat kehilangan mata pencaharian.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan setelah melalui proses revitalisasi, pabrik tersebut kini menyerap sekira 1.500 tenaga kerja dan sebagian di antaranya merupakan pegawai lama yang kembali bekerja. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Pemalang, kemarin.
Luthfi menjelaskan, pabrik yang didukung 900 unit mesin produksi itu sebelumnya sempat berhenti beroperasi.
Penutupan pabrik berdampak langsung pada kehidupan para pekerja, yang harus mencari penghasilan alternatif selama masa transisi.
Menurutnya, pemprov menegaskan komitmennya dalam mendorong penciptaan lapangan kerja melalui iklim usaha yang kondusif.
“Tidak ada premanisme. Saya jamin kepastian hukum dan kemudahan perizinan melalui sistem satu pintu. Hari ini kita membuka kembali industri sektor padat karya sebagai prioritas Provinsi Jawa Tengah, ini untuk menekan angka pengangguran terbuka. Serapan tenaga kerja Jawa Tengah saat ini tertinggi di Pulau Jawa,” kata Luthfi.
Salah satu pegawai lama, Dewi mengaku masih mengingat jelas hari ketika aktivitas pabrik tiba-tiba terhenti.
Tanpa pemberitahuan, pada 29 Februari 2024, gerbang pabrik ditutup dan para pekerja tidak dapat bekerja.
“Kami langsung dikumpulkan bersama teman-teman di samping pabrik dan diarahkan oleh Bu Titut dari HRD yang terus mendampingi kami sampai pabrik ini akhirnya dibuka kembali,” ujarnya.
Selama hampir satu setengah tahun, Dewi dan rekan-rekannya bertahan dengan mencari pekerjaan lain.
Mereka juga beberapa kali menyuarakan aspirasi, untuk menuntut hak-hak ketenagakerjaan hingga menjelang Lebaran.
“Sekarang rasanya senang sekali bisa kerja lagi. Harapannya pabrik ini bisa terus berjalan tanpa kendala supaya saya bisa membantu suami menambah penghasilan,” imbuhnya. (Bud)








