Bagaimana Terus Meningkatkan Daya Saing Indonesia?

Semarang, Idola 92.6 FM – Laporan tahunan Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Centre, menyebutkan Indonesia naik enam peringkat dalam hal daya saing antarnegara-negara di dunia. Laporan kelompok riset sekolah bisnis di Swiss tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-42, lompat enam peringkat dari sebelumnya peringkat ke-48 dari 63 negara yang diukur. Peringkat teratas sendiri ditempati oleh Hong Kong, diikuti Swiss dan Singapura untuk peringkat kedua dan ketiga. Sedangkan Amerika Serikat terlempar dari tiga besar dan menempati peringkat keempat, yang merupakan posisi terendah dalam lima tahun terakhir. Sementara tiga posisi terbawah ditempati Venezuela, Mongolia, dan Brazil.

Peringkat negara-negara tersebut didasarkan pada 261 indikator dimana sekitar dua per tiga berasal dari data keras yang dikumpulkan, seperti statistik ketenagakerjaan dan perdagangan nasional. Sementara itu, terkait dengan laporan daya saing digital, yang dibuat terpisah dari laporan mengenai daya saing secara keseluruhan sepanjang tahun lalu, menempatkan Indonesia di urutan ke-59 dari 63 negara yang diukur tingkat daya saingnya atau hanya berada di atas empat negara antara lain Ukraina, Mongolia, Peru, dan Venezuela.

Lantas, apa sesungguhnya yang membuat daya saing kita berangsur membaik dan meningkat? Optimalisasi seperti yang mesti dilakukan untuk terus meningkatkan daya saing kita?

Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, nanti kami akan berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Ahmad Heri Firdaus (Pengamat Ekonomi INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) dan Hariyadi Sukamdani (ketua umum APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia). (Heri CS)

Berikut Perbincangannya: