Bawaslu Amati Medsos Cegah Black Campaign

Semarang, Idola 92.6 FM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah melakukan sejumlah antisipasi pencegahan terhadap sejumlah potensi pelanggaran. Salah satunya pelanggaran yang terjadi di media sosial (medsos).

Ketua Bawaslu Fajar SAKA mengatakan untuk pengawasan di medsos, seluruh personel pengawas diminta aktif dan tidak gaptek terhadap perkembangan teknologi. Karena, pelanggaran terkadang dilakukan sejumlah pihak dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

“Pemilih di dunia maya sudah punya sikap yang jelas, ini berita hoax, ini berita fitnah dan black campaign kemudian memutuskan tidak akan meneruskan informasi tersebut. Ini memudahkan kerja para pengawas. Dengan melibatkan semakin banyak orang dalam kegiatan pengawasan, harapan kita pencegahan menjadi hal yang utama. Sehingga, Pemilu di Jateng tidak hanya becik tur nyenengke tapi juga bermartabat,” kata Fajar.

Lebih lanjut Fajar menjelaskan, perhatian lainnya yang tidak boleh lepas dan lengah dari perhatian jajaran pengawas pilkada adalah black campaign dan politik uang. Kedua kasus itu biasanya ramai di masa-masa kampanye ataupun di masa hari tenang. (Bud)