BPS Beri Sinyal Terjadi Inflasi di Januari 2017 Karena Cabai

Semarang, 92.6 FM-Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah memerkirakan, kenaikan harga cabai di akhir tahun kemarin hingga awal tahun ini menjadi tanda jika Januari 2017 di Jawa Tengah terjadi inflasi. Selain kenaikan harga cabai, pencabutan untuk subsidi listrik 900 VA juga menjadi faktor pendorong laju inflasi.

Kepala BPS Jateng Margo Yuwono mengatakan, sinyalemen akan terjadinya inflasi sudah terlihat di awal pekan Januari 2017. Namun demikian, dirinya belum bersedia menyebutkan berapa besaran inflasinya karena proses pemetaan dan survei masih berjalan.

Hanya saja, jelas Margo, berdasarkan pengalaman sebelumnya di 2016, beberapa kali kenaikan harga cabai menjadi pemicu terjadinya inflasi di Jawa Tengah. Sehingga, ia meyakini jika cabai akan kembali menjadi faktor pemicu laju inflasi di provinsi ini pada Januari 2017 nanti.

“Kenaikan harga cabai di sejumlah daerah yang sempat tembus Rp100 ribu per kilogram, tentu akan memicu laju inflasi. Besarannya berapa, kita tunggu saja 1 Februari besok,” kata Margo Yuwono, Rabu (19/1).

Berdasarkan data BPS, cabai memberikan kontribusi terjadinya inflasi sebesar 0,1943 persen. Komoditas cabai ini menempati urutan kedua setelah kelompok bumbu makanan dan bawang putih. Namun, meski penyumbang terbesar terjadinya inflasi, harga bawang putih masih tergolong stabil. (Bud)

Artikel sebelumnyaKadin Semarang Minta Pemkot Berdayakan UMKM Agar Naik Kelas
Artikel selanjutnyaAKDPP Minta DKPP Beri Sanksi ke Panwaslu Pati Karena Dinilai Tidak Profesional