Kang Mus: Santri Harus Berevolusi di Era Kekinian

Kudus, Idola 92.6 FM – Dalam momentum Hari Santri Nasional yang diperingati 22 Oktober, Bupati Kudus H Musthofa meminta kalangan santri harus berevolusi menjadi Santri yang kekinian. Sebab hal itu yang bisa menjawab semua tuntutan zaman dalam segala bidang. Apel Hari Santri Nasional di Kabupaten Kudus dipusatkan di kawasan alun-alun Simpangtujuh Kota Kudus, Sabtu (22/10).

Kang Mus sapaan akrab Bupati Musthofa di hadapan ribuan santri yang memadati Alun-alun menyatakan, setelah 22 Oktober ditetapkan menjadi hari santri oleh Presiden Joko Widodo melalui Keppres No 22 tahun 2015, hari santri bukan lagi sebagai agenda kepentingan kelompok. Tetapi untuk kepentingan bangsa. “Seiring perubahan zaman peran santri sangat dibutuhkan untuk itu para santri harus menjadi santri kekinian,” kata Kang Mus.

2016-10-22-1bjpg

Apel santri di Kudus diikuti para santri dari berbagai kalangan di Kudus. Bedanya, dalam menjalankan kegiatan tersebut, para santri mengenakan sarung saat apel. Para santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) dan Ulama di Kabupaten Kudus,mengenakan sarung secara khidmat. Selain itu, peserta apel juga dihadiri dari kalangan pelajar dan para siswa di Kudus.

Menurut Kang Mus, para santri ke depan hendaknya diberikan kebebasan menentukan pilihan untuk menjadi politisi, birokrat, wirausahawan, atau apa saja sesuai keahlian. Bupati menegaskan, para santri juga wajib menjaga kedaulatan NKRI dan kebhinekaan. Dia berharap, perayaan hari santri yang digelar di berbagai daerah tidak hanya sekadar seremonial belaka. “Tetapi diimplementasikan dalam wujud sehari-hari demi kemajuan bangsa,” tandas Kang Mus. (Tini Sutarwi-Heri CS)