Konsumen Gaya Baru Perlu Gaya Pemasaran Baru

Bicara soal segmentasi pasar, bagi sebagian orang yang baru terjun membangun bisnis, hal itu menjadi sesuatu yang menakutkan dan terkesan rumit. Padahal, segmentasi pasar merupakan salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran yang akan dijalani ketika orang mulai berbisnis.

Segmentasi pasar menurut Philip Kotler adalah suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi pemasarannya.

Tujuan segmentasi itu untuk merebut benak pendengar dengan cara melihat market secara kreatif. Jangan mengira semua orang sama, karena itu perlu dikelompok-kelompokkan atau disegmen dengan cara membagi-bagi pasar dengan menggunakan variable tertentu. Secara sederhana, umumnya segmentasi dibagi 2, yakni menengah ke atas dan menengah ke bawah.

Lebih luasnya variable pembagian pasar ini dibagi secara geografi (pasar dibagi kelompok orang yang tinggal di kota besar, kota kecil, pntai atau pegunungan, demografi (pasar dibagi kelompok pria, wanita, kelompok umur dan kelompok pendapatan). Pembagian ini dilakukan dengan melihat factor who to buy.

Kemudian secara psikografi (price oriented, service oriented, quality oriented). Psikografi membagi pasar atau factor why to buy. Lalu, lifestyle dan behavior (orang yang barusan pakai, sudah lama pakai, heavy users dan light users). Dan terakhir, individu atau segment of one, dimana variable perilaku ini membagi pasar atas factor how to buy.