Pembebasan Lahan Tol Trans Jawa Akan Dipercepat Tahun Ini

Semarang, 92.6 FM-Upaya pembebasan lahan milik warga yang terkena pembangunan jalan tol, menjadi salah satu faktor kendala kemajuan pembangunan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengatakan, persoalan kendala pembebasan lahan memang menjadi masalah klasik setiap ada proyek pembangunan pemerintah.

Namun, jelas Basuki, dengan sejumlah terobosan yang dilakukan pemerintah, kendala pembebasan lahan bisa teratasi. Misalnya dengan keluarnya izin dari Kementerian Keuangan, untuk menggunakan dana talangan guna memerlancar pembebasan lahannya.

Basuki menyatakan, saat ini yang belum rampung proses pembebasan lahannya adalah pembebasan lahan Tol ruas Solo-Kertosono atau dari Salatiga-Kartasura tinggal menyisakan tiga persen saja. Kemudian proyek Tol Kartasura-Sragen-Ngawi, pembebasan lahan juga tinggal tujuh persen.

Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, proyek pembangunan jalan Tol Trans Jawa ditargetkan bisa selesai dan tersambung pada 2018 mendatang.

“Berbicara masalah kendala pembebasan lahan itu persoalan klasik setiap pembangunan. Tapi saya yakin, proyek bisa berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan,” jelasBasuki, kemarin.

Sementara itu, terkait dengan arus mudik Lebaran tahun ini, Basuki menyakini pemudik bisa menikmati jalan tol mulai dari Cikampek hingga Ngaliyan Kota Semarang. Sedangkan dalam rangka percepatan pembangunan ruas Salatiga-Kartasura, PT Solo Ngawi Jaya ditunjuk sebagai badan usaha Jalan Tol Solo-Ngawi.

Ruas Tol Salatiga-Kartasura ini memiliki panjang 32,65 kilometer, dan saat ini sudah dikerjakan sepanjang 3,63 kilometer. Untuk ruas Tol Ngawi-Kertosono juga akan rampung tahun ini dan siap beroperasi pada 2018 mendatang. (Bud)

Artikel sebelumnyaMendorong Penguatan Keadilan Sosial Di Tengah Kemajemukan Dan Sektarianisme?
Artikel selanjutnyaKartu Tani Selesai Dibagikan Oktober 2017 Mendatang