Personel 410/Alugoro Tugas ke Perbatasan RI-PNG, Ini Pesan Kasdam Sebelum Berangkat

Semarang, 92.6 FM-Sebanyak 450 personel TNI Kodam IV/Diponegoro dari kesatuan 410/Alugoro, Sabtu (22/4) berangkat menuju perbatasan Republik Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG) sektor utara dengan menumpang KRI Banda Aceh, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Para personel itu akan bertugas selama sembilan bulan, dengan mengemban tugas pengamanan perbatasan dan misi kemanusiaan.

Sebelum diberangkatkan, personel 410/Alugoro mendapat pengarahan dari Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah. Kepada pasukan, Fadhilah berpesan, bahwa tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua New Guinea merupakan kebanggaan bagi seorang prajurit. Sebab, tidak sembarang prajurit bisa mengemban amanah yang dibebankan negara kepada seorang tentara.

Oleh karena itu, kesempatan yang diberikan untuk memertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sebagai bentuk pengabdian tertinggi bagi personel anggota TNI itu, maka setiap anggota yang bertugas harus bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya, serta mampu memahami situasi di daerah pengamanan dan karakter penduduk sekitar.

“Pengamanan kedaulatan NKRI itu sangat penting, karena masih ada potensi kelompok-kelompok separatis yang ingin memisahkan dengan NKRI. Di samping itu, juga mampu mengamankan setiap tindak kejahatan yang masih marak, misal pembalakan kayu dan trafficking. Serta, bisa berbaur dengan masyarakat melalui pendekatan kesehatan dan pendidikan,” tegas Fadhilah.

Fadhilah juga meminta kepada semua prajurit yang bertugas di lapangan, agar jangan lengah dalam menjalankan tugas. Serta, mampu mengedepakan tindakan sesuai prosedur yang profesional dan proposional. (Bud)