Polda Jateng Pantau Postingan Medsos Pilkada

Semarang, Idola 92.6 FM – Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Lukas Akbar Abriari mengatakan karena perkembangan teknologi tersebut, polisi di masa pilkada lebih sibuk memantau pergerakan di media sosial (medsos).

Menurut Lukas, pada periode-periode pilkada sebelumnya polisi banyak melakukan patroli atau pengawasan di lingkungan masyarakat, sekarang lebih banyak di kantor mengamati layar monitor terhadap postingan di medsos. Kondisi tersebut dianggap pemilu zaman now.

“Melalui media online dan internet ini, orang sudah bisa menyerang yang lainnya dan ini adalah transformasi Pemilu Zaman now. Zaman dulu, mahasiswa-mahasiswa hobi pakai pamflet dan disebar tapi penetrasinya terbatas. Sekarang polisi tidak nangkapi penyebar pamflet, tapi lebih sibuk menatap komputer yang poster buat meme,” kata Lukas, Jumat (19/1).

Untuk kampanye negatif biasanya berdasarkan data dan fakta sebenarnya, namun cenderung merugikan pihak lain. “Kampanye negatif ini kadang memanfaatkan data dan fakta sebenarnya untuk menyerang lawan,” jelas Lukas.

Oleh karena itu, lanjut Lukas jajarannya dengan tim satuan tugas (Satgas) antiblack campaign. Tugasnya mengantisipasi tidak adanya ujaran kebencian dan fitnah yang bisa memecah belah persatuan serta menyinggung kelompok lain. (Bud)