Sukses Akan Datang Bersama Kesempatan, Maka Bersiaplah!

Pernahkah anda merasa suatu peristiwa yang dialami adalah keberuntungan? Mungkin ketika kita tidak punya uang, tiba-tiba kita menemukan uang saat membersihkan lemari, kita akan menilai kejadian tersebut sebuah keberuntungan. Bisa juga, ketika mesin mobil kita mati di tengah jalan, kemudian ada mobil lain yang berhenti dan menawarkan bantuan, kita pun menilai hal tersebut sebagai keberuntungan. Apa si keberuntungan itu?

Luck is what happens when preparation meets opportunity. – Elmer Leterman

Elmer Letermen, salesmen yang sukses karena tekniknya menjaga pelanggan, menjelaskan apa yang dimaksud keberuntungan. Menurutnya keberuntungan adalah pertemuan antara kesiapan dan kesempatan. Contoh yang sangat terkenal untuk menunjukkan apa itu keberuntungan adalah Alexander Flemming, penemu penisilin.

Penemuan Fleming dapat dikatakan mukjizat untuk dunia. Karena antibiotik, penemuan yang terjadi tampa sengaja, telah mengubah sejarah ilmu kedokteran. Siapa sangka ketidaksengajaan Flemming, membiarkan kaca datar (cawan petri) terbuka, justru menyebabkan penemuan terhebat di zaman tersebut, penisilin.

Keberuntungan semacam ini juga dialamai oleh bapak Masrukhi. Seperti yang diceritakannya kepada Radio Idola di Journey To Success, dia sempat beberapa kali harus pindah mengajar sampai suatu ketika, tanpa sengaja dia singgah di IKIP Semarang. Ternyata saat itu, adalah hari terakhir pendaftaran dosen. “Langsung buat lamaran, dadakan, last minute, eh ternyata diterima,” ceritanya. Disitulah keberuntungan menghampirinya.

Success (photo: huffingtonpost)

Meskipun keburuntungan tersebut datang kepada Sir Flemming maupun Bapak Mashruki bukan berarti mereka tidak berbuat apa-apa. Sir Fleming, ketika jamur masuk ke cawan petri, dia pun semakin giat melakukan penelitian. Begitu halnya dengan Bapak Masrukhi, ketika ada kesempatan menjadi dosen, dia pun langsung mendaftar. Kesempatan yang ditangkap dengan kesiapan, itulah mereka berdua.

Kesiapan dalam menangkap kesempatan merupakan hasil kerja keras yang mereka lakukan selama ini. Sebelum jamur tersebut jatuh ke cawan petri, Fleming sudah sering melakukan penelitian dan mengembangkannya. Dia terbiasa mengamati bakteri dan perubahan yang terjadi, sehingga ketika ada hal yang aneh, dia pun siap untuk mencari lebih jauh. Begitu juga dengan Bapak Mashruki, sebelum dia diterima di IKIP Semarang, dia pun sudah menekuni dan mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan, sehingga ketika kesempatan datang, dia sudah siap berkontribusi untuk dunia pendidikan.

Usahanya yang konsisten mengarungi dunia akademik, membuat Bapak Masrukhi mawas dengan kesempatan. Meskipun pada masa-masa awal meniti karir banyak kegagalan yang didapat, namun itu tidak menutup matanya terhadap kesempatan yang datang.

Mungkin masa depan yang penuh misteri pun menyimpan keberuntungan. Keberuntungan seperti yang dialami pak Masrukhi. Siapa yang menyangka ternyata seperti itulah jalur kehidupan seseorang. Keberuntungan yang mengantar Bapak Masrukhi masuk ke dunia akademis yang lebih tinggi. Membawanya menjadi rektor di Universitas Muhammadiyah Semarang.

Silahkan simak lebih lengkap dan mendalam wawancara inspiratif kami dengan Bapak Masrukhi. (Yudhi Arunggani/IdolaFM)