Semarang, Idola 92.6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah optimistis laju inflasi selama 2016 terkendali di angka 2,5 persen.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di Semarang, Senin (7/11/2016) mengatakan laju inflasi pada bulan Oktober 2016 mencapai 0,05 persen.
“Sehingga, jika dihitung secara keseluruhan sampai di akhir tahun nanti berada di level 1,58 persen,” katanya.
Atau, jelas Iskandar, apabila pada November dan Desember 2016 ada fluktuasi harga, maka plus minus laju inflasi Jawa Tengah 2016 di bawah 2,5 persen atau mentok di level 2,5 persen.
Hanya saja, yang perlu dikhawatirkan adalah pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah mengalami penurunan.
Menurutnya penghitungan upah buruh akhir tahun ini juga diharapkan tidak terlalu tinggi dari ekspektasi ekonomi Jawa Tengah agar tidak berpengaruh pada kondisi ekonomi.
“Pertumbuhannya ini yang agak turun, dan saya bilang janganlah ribut-ribut soal upah. Kalau bisa dikendalikan, saya yakin inflasi Jateng tidak lebih dari 2,5 persen,” papar Iskandar.
Dikatakan, apabila laju inflasi di 2016 bisa ditekan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang bekerja maksimal, maka tahun depan bisa menjadi juara kembali. (Budi A/Diaz A)
