Semarang, Idola 92.6 FM โ Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dengan mengirimkan beras ke Kalimantan sebanyak 3.000 ton beras, maka menunjukan Jawa Tengah telah mampu mewujudkan kedaulataan pangan.
Pernyataan itu dikatakan Ganjar, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (2/9) pagi, ketika melepas KM Meratus Katingan pembawa 2.000 ton beras menuju Kalimantan.
โPengiriman beras ke daerah lain yang membutuhkan, adalah sebagai wujud dari politik pangan Indonesia,โ ujarnya.
Selama ini, kata Ganjar, Jawa Tengah dikenal sebagai sentra atau lumbung beras yang menyangga kebutuhan pangan nasional.
Daerah-daerah lumbung padi di Jawa Tengah antara lain Kab Sragen, Sukoharjo, Demak dan Grobogan.
Ungkap Ganjar, beras yang dikirim itu sebanyak 2.000 ton ke Provinsi Kalimantan Tengah dan pada beberapa waktu sebelumnya 1.000 ton ke Kalimantan Barat.
“Kita bekerjasama nyengkuyung bagaimana ketersediaan pangan di daerah-daerah lain terjaga. Cara-cara seperti ini juga bisa untuk mengendalikan inflasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Tengah, Usep Karyana menambahkan, selama bulan September 2016 pihaknya akan mengirimkan 12.000 ton beras ke wilayah luar Jawa Tengah.
โSelanjutnya masih ada pengiriman lagi, di antaranya ke Kalimantan Tengah, Aceh dan Riau. (Budi A/Diaz A/Heri CS)