Semarang, Idola 92.6 FM โ Operasi Zebra Candi 2016 yang dilaksanakan mulai 16-29 November oleh jajaran kepolisian, khususnya di bidang Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, Operasi Zebra Candi 2016 selama 14 hari ke depan itu, kepolisian akan mengedepankan tindakan penilangan.
โKomposisinya berupa 80 persen penindakan, 10 persen teguran dan 10 persen imbauan,โ katanya saat apel gelar pasukan di halaman Mapolda Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang.
Adapun, bila masyarakat melakukan pelanggaran ringan seperti lupa membawa surat-surat kendaraan maka akan diberi teguran.
Akan tetapi bila terbukti melanggar peraturan seperti menerobos lampu merah, tidak membawa helm maka akan dilakukan penilangan.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tertib berlalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraannya.
Kapolda menjelaskan, pada periode Januari-Oktober 2016 ini terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas.
Diterangkan, pada 2015 ada 15 ribuan kasus kecelakaan, lalu angkanya meningkat menjadi 16 ribuan kasus kecelakaan lalu lintas.
โOperasi selama dua pekan ini saya harapkan bisa menekan vatalitas korban meninggal dunia dan luka berat. Nanti, petugas akan menyasar perilaku pengguna jalan yang membahayakan keselamatan diri sendiri atau orang lain. Yakni ugal-ugalan di jalan,” ucapnya.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, saat evaluasi pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2014 dan 2015 jumlah angka kecelakaan terjadi penurunan. Pada 2014 tercatat ada 69.612 kasus, terjadi penurunan menjadi 51.901 kasus di 2015.
Meski terjadi penurunan angka kecelakaan, akan tetapi jumlah korban meninggal dunia mengalami kenaikan. (R7/Budi A/Diaz A)