Pengamat: Strategi PDI-P Umumkan Paslon Realistis

M Yulianto.

Semarang, Idola 92.6 FM – Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Yulianto menyebut, langkah PDI-Perjuangan mengumumkan pasangan calon (paslon) yang diusung di Pilkada serentak tahap kedua 2017 di masa mendekati pendaftaran calon sebagai hal wajar sebagai pemegang kartu truf.

“Ini memang strategi dari PDIP, dan mereka menargetkan menang di lima daerah di Jawa Tengah saya anggap realistis. Namun, itu semua kembali kepada soliditas mesin dan kualitas calon,” kata Yulianto di Semarang, Rabu (21/9).

Menurutnya, sudah menjadi tradisi bagi partai politik berlambang kepala banteng moncong putih itu ketika mengumumkan calon yang diusungnya selalu di akhir waktu.

Yulianto menjelaskan, PDI-P juga punya misi besar mengamankan kemenangan di setiap daerah, sehingga memang tidak hanya di wilayah Jawa Tengah saja tetapi juga wilayah lain.

Sebagai partai mahal dan strategis, katanya, PDIP sengaja menempatkan calonnya di akhir-akhir masa pendaftaran paslon sehingga partai lain akan mencari tandingan.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, agar partai politik lain bisa menandingi PDIP, maka harus memainkan mesin politiknya dan mencari figur calon dikenal masyarakat secara dekat. Selain itu, kedekatan dengan media untuk memasarkan pasangan calonnya harus masif. (Budi A/Diaz A/Heri CS)