Periode Lebaran, Pemudik Peserta JKN-KIS Dapat Kemudahan Berobat Dari BPJS Kesehatan

Semarang, Idola 92.6 FM – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Semarang menerapkan kebijakan khusus terkait prosedur pelayanan kesehatan kepada pemudik sebagai bentuk kepedulian untuk kenyamanan dan kepuasan peserta selama musim Lebaran 2016 yang dimulai pada 29 Juni sampai 14 Juli 2016.

Selama periode itu, para pemudik mendapat kelonggaran dalam memperoleh pelayanan kesehatan tanpa harus meminta surat rujukan dari dokter keluarga atau fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Oleh kebijakan itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Semarang Roni Kurnia, Rabu (29/6) mengimbau peserta BPJS Kesehatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sedang melakukan perjalanan mudik diimbau selalu membawa kartu JKN-KIS.

“Kami imbau pemudik membawa kartu JKN, jika terjadi sesuatu hal di jalan bisa langsung tertangani. Selain itu juga jangan lupa membawa KTP sebagai identitas diri. Di samping itu, kartu JKN juga harus tetap aktif,” tukasnya.

Lebih lanjut Roni menjelaskan, fasilitas kesehatan yang bekerjasama di program mudik BPJS Kesehatan untuk di Kota Semarang terdapat di di RS Hermina, RS Permata Medika, RS Bhayangkara dan RS William Booth. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Demak di RS Islam NU.

“Selama pelayanan kesehatan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini para peserta tidak dipungut biaya meski mendapat prioritas,” terangnya.

Namun, kata dia, apabila para pemudik peserta JKN-KIS tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang menyenangkan maka dipersilakan mengadu dengan menghubungi kontak layanan umum BPJS Kesehatan.

Sementara itu, BPJS Kesehatan Kantor Pusat membuka lima posko mudik disejumlah titik lintasan jalur mudik. Lokasi tersebar berada di Pelabuhan Merak Banten, Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Terminal Bangurasih Surabaya, Pelabuhan Gilimanuk Bali dan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.

Dikatakan, posko mudik itu menyediakan pelayanan kesehatan, obat-obatan, fasilitas relaksasi dan juga sosialisasi program jaminan kesehatan kepada pemudik. (Budi A/Diaz A/Heri CS)