8villages Indonesia Terus Edukasi Petani Jateng Agar Bisa Aplikasikan “RegoPantes”

Semarang, 92.6 FM-Aplikasi “RegoPantes” belum lama ini resmi diluncurkan bertepatan dengan Hari Tani Nasional 2017. Aplikasi “RegoPantes” bisa menjadi solusi perdagangan online produk pertanian, langsung dari petani ke konsumen akhir dengan harga pantas semua pihak.

Chief Operating Officer PT 8villages Indonesia Wim Prihanto mengatakan yang saat ini sedang diedukasi adalah para petani, agar melek teknologi dan mulai menggunakan aplikasi untuk memasarkan produknya. Karena dengan aplikasi “RegoPantes” itu, para petani bisa memosting hasil pertaniannya dan dijual secara online serta langsung terkoneksi dengan konsumen akhir atau rumah tangga. Di samping itu, aplikasi “RegoPantes” juga bisa memutus mata rangkai tengkulak yang merugikan petani.

Pada tahap awal, jelas Wim, aplikasi “RegoPantes” melayani petani di Kecamatan Ngablak, Grabag dan sekitarnya di Kabupaten Magelang di kaki Gunung Merbabu berjumlah kurang lebih 500 petani.

“Yang masih jadi kendala soal pemilikan smartphone di kalangan petani. Kadang mereka (petani) punya, tapi yang pakai anaknya. Ada juga yang bawa tapi tidak tahu harus diisi paket internet. Jadi, ini yang harus dilakukan pendampingan,” kata Wim, Minggu (24/9).

Wim menjelaskan, sampai akhir November 2017 nanti pihaknya masih terus melakukan pendampingan kepada petani di Kabupaten Magelang untuk bisa memanfaatkan aplikasi “RegoPantes” itu.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi adanya teknologi untuk meningkatkan pendapatan petani. Dengan aplikasi “RegoPantes” itu, setidaknya bisa memangkas rantai pasok dari petani ke konsumen, sehingga harga tidak melambung. Seperti e-commerce lainnya, petani berdagang dengan mengunggah foto hasil pertaniannya dan pembeli bisa melihat di situs “RegoPantes”. (Bud)