Dinas ESDM Jateng Wacanakan Pembeli Elpiji 3 Kg Yang Dapat Subsidi Miliki Kartu Kontrol Khusus

Semarang, 92.6 FM-Pendistribusian elpiji bersubsidi tiga kilogram secara tertutup akan diberlakukan di seluruh Indonesia, pada 2018 mendatang. Saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sedang membenahi infrastruktur pendistribusian tertutup mulai dari mesin electronic data capture (EDC) sampai pada pembagiaan kartu khusus kepada penerima yang berhak.

Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono mengatakan sulitnya masyarakat memeroleh gas elpiji ukuran tiga kilogram itu, karena salah sasaran. Sehingga, mengalami over kuota dan menyebabkan di sejumlah tempat masyarakat bingung mencapai tabung elpiji bersubsidi itu. Di samping itu, laju pertumbuhan dan pertambahan penduduk juga memengaruhi kebutuhan elpiji di wilayah Jawa Tengah.

ESDM, jelas Teguh, akan mewacanakan pembeli gas elpiji tiga kilogram memiliki kartu kontrol khusus untuk bisa menikmati subsidi dari pemerintah. Sedangkan masyarakat lainnya yang tidak mempunyai kartu kontrol, dibolehkan membeli tetapi dengan harga keekonomian dan tidak mendapat subsidi.

“Ke depan ada pemikiran bahwa harga ini nanti harga keekonomian. Yang beli elpiji subsidi ya yang punya kartu KIS. Ini sedang dibahas di pemerintah pusat, biar subsidi itu tepat sasaran,” kata Teguh, Selasa (19/9).

Diketahui, jika penerapan distribusi tertutup elpiji bersubsidi tiga kilogram berlaku pada tahun depan, maka rumah tangga sasaran akan mendapat jatah pembelian tiga tabung setiap bulannya. Sedangkan untuk usaha mikro, akan dijatah 10 tabung untuk setiap bulannya. (Bud)