Ganjar Minta Perbankan Bantu UMKM Untuk Pasarkan Produknya Lewat Online

Semarang, 92.6 FM-Digitalisasi UMKM melalui e-pasar dan pendampingan untuk bisa berjualan secara online, menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM. Karena, banyak pelaku di sektor ini yang belum memahami tentang penjualan secara online. Pernyataan itu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ketika membuka Parade UMKM BRI di lapangan GOR Tri Lomba Juang, Jumat (5/5).

Menurutnya, sekarang ini era digitalisasi sudah mewabah dan setiap orang bisa memanfaatkan jejaring internet untuk bertransaksi. Sehingga, tidak ada salahnya jika pelaku UMKM juga memanfaatkan fasilitas digital untuk memasarkan produknya.

Sebab, jelas Ganjar, produksi dari pelaku UMKM di Jawa Tengah saat ini cukup bagus dan pengemasannya juga menarik. Di samping itu, internet menjadi pasar potensial bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

“Perbankan bisa membantu UMKM menjual secara online. Saya kira ini penjualan yang bagus, karena UMKM produksinya sudah OK,” ujarnya.

Diketahui, Kementerian Koperasi mencanangkan hari UMKM Online Nasional yang ditandai dengan gerakan 100 ribu UMKM online atau UMKM Go Online di 30 kota di seluruh Indonesia pada April 2017 kemarin. Pemerintah menargetkan sebanyak delapan juta UMKM masuk pasar digital hingga 2020 mendatang, dan sebagai tahap awal di 2018 akhir sebanyak dua juta UMKM sudah masuk pasar digital.

Untuk bisa masuk di UMKM Go Online, pemilik usaha bisa melakukan pendaftaran secara online di umkmonline.id. Nantinya, pelaku UMKM mendapat domain dan hosting gratis untuk memasarkan produknya melalui internet di situs belanja, misalnya Tokopedia, Bukalapak dan Elevenia. (Bud)