Ganjar: Silakan Dikonfrontir Kalau Saya Terima Suap KTP Elektronik

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Surakarta, 92.6 FM-Kasus dugaan korupsi KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012 yang melibatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, langsung ditanggapi orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Ganjar membantah adanya kabar, yang menyebutkan dirinya menerima suap, saat masih menjabat sebagai wakil ketua Komisi II DPR RI.

Menurutnya, ia menerima foto dari wartawan tentang surat dakwaan terhadap tersangka yang akan diadili sebagai terdakwa di kasus korupsi KTP elektronik. Dalam dakwaan itu, menyatakan jika dirinya pernah menerima uang sebesar US$25 ribu dari pengakuan dua tersangka saat menjabat sebagai pimpinan Komisi II DPR RI.

Dirinya menjelaskan, ada beberapa kejanggalan dari informasi yang beredar sekarang ini dan menyebut beraroma politik. Sehingga, ia siap dikonfrontasi dengan sejumlah pihak yang berkaitan dengan kasus korupsi KTP elektronik itu.

”Sidangnya belum digelar dan dakwaannya belum dibacakan di pengadilan, kok sudah beredar di media. Ini saya mencium aroma politiknya besar. Tapi ya sudah, saya siap dikonfrontasi dengan siapa saja,” kata Ganjar, kemarin.

Lebih lanjut politikus PDIP itu menjelaskan, ada sejumlah spekulasi lainnya di balik kasus korupsi KTP elektronik. Salah satunya, ada pihak yang mengaku menyuap dirinya, padahal uang suap tidak pernah diterimanya.

Oleh karena itu, ia menegaskan tidak pernah menerima uang suap dari kasus korupsi KTP elektronik itu. Bahkan, ia juga tidak akan lari dan siap membeberkan bukti tidak terlibat pada kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp2 triliun itu. (Bud)