Juni 2017 Inflasi Karena Tarif Listrik, Ini Prediksi KPw BI Jawa Tengah

Semarang, 92.6 FM-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan, pada Juni 2017 atau menjelang Lebaran akan terjadi kenaikan inflasi. Inflasi yang terjadi di Juni 2017 itu, diprediksi mengalami kenaikan dibanding inflasi bulan sebelumnya.

Rahmat menjelaskan, jika di Mei 2017 terjadi inflasi sebesar 0,58 persen, maka Juni 2017 besaran inflasinya bisa mencapai antara 0,7 sampai satu persen. Pemicu terjadinya inflasi di Jawa Tengah pada Juni 2017 adalah sumbangan administered price atau kebijakan harga pemerintah, salah satunya adalah tarif dasar listrik (TDL). Penyesuaian tarif listrik yang terjadi selama tiga periode, yaitu Januari, Maret dan Mei 2017 akan memberikan dampak terhadap kenaikan inflasi menjelang Lebaran.

“Kita sudah hitung-hiitung, perkiraan inflasi Juni antara 0,7 sampai satu persen. Harapannya tidak ada peningkatan tajam. Sumbangan inflasinya itu adalah penyesuaian tarif listrik yang naik tiga kali, pengaruhnya di Juni karena waktunya hampir bareng dengan Lebaran,” kata Rahmat.

Selain kenaikan tarif listrik menjadi pemicu terjadi inflasi Juni 2017, lanjut Rahmat yang menjabat sebagai Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia itu, kenaikan tarif transportasi juga akan memberi kontribusi. Sebab, menjelang Lebaran tepatnya saat arus mudik, permintaan akan moda transportasi misalnya kereta api, bus, kapal laut dan pesawat terbang akan semakin tinggi. (Bud)