KPw BI Jateng Berkoordinasi Dengan Penyidik Polrestabes Semarang Terkait Pengungkapan Upal Emisi Tahun 2016

Semarang, 92.6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah langsung merespon tindakan aparat Polrestabes Semarang, yang mengungkap pemalsuan uang di wilayah Semarang. Dua anggota dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah dikirimkan, untuk berkoordinasi dengan penyidik Polrestabes Semarang sebagai tindak lanjutnya.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Eko Purwanto mengatakan, sebenarnya untuk uang emisi 2016 sudah dilengkapi dengan fitur pengaman tambahan yang membuat orang susah melakukan pemalsuan. Di antaranya colour shifting dan rainbow picture. Di samping itu, benang pengaman di setiap lembar uang Rupiah juga menjadi satu-satunya cara membedakan keaslian uang yang beredar itu palsu atau asli. Sehingga, utusan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng itu untuk melihat, seberapa dekat tingkat pemalsuannya dengan uang asli.

Dua orang kita sudah berkoordinasi dengan penyidik Polrestabes Semarang untuk melihat berapa persen mendekati asli.Sebab, Bank Indonesia yang paling tahu karena sebagai penerbitnya,” kata Eko.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, pihaknya memberi imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu. Cara yang paling sederhana, adalah dengan menerapkan 3D. Yakni dilihat, diraba dan diterawang. Sehingga, tidak mudah menjadi korban peredaran uang palsu. (Bud)