Literasi Digital Masih Rendah, Konten Hoax Bebas Berseliweran di Medsos

Semarang, Idola 92.6 FM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomiinfo) terus menggerakkan aksi-aksi, untuk memerangi konten negatif di media sosial (medsos). Salah satunya, dengan menggiatkan literasi digital kepada para mahasiswa atau generasi milenial memerangi hoax dan cyberbullying.

Direktur Ekosistem Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kemkominfo Danny Januar mengatakan menggerakkan masyarakat untuk melek internet dan meningkatkan literasi digitalnya, bukan hal yang mudah dilakukan. Sehingga, pihaknya terus menggandeng komunitas dan penggiat internet untuk bisa meningkatkan literasi masyarakat, agar peduli dan tidak ikut menyebarkan konten-konten berisi hoax.

Menurutnya, gerakan literasi digital melibatkan kerja sama semua pihak. Bahkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga ikut menggalakkan literasi digital secara benar dan bermartabat.

“Literasi digital memang itu merupakan program Kemkominfo. Dimaksudkan, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana penggunaan internet secara baik, bagaimana menangkal konten-konten negatif,” kata Danny.

Danny menjelaskan, fokus gerakan literasi digital tidak sekadar penguasaan teknologi kepada masyarakat saja tetapi juga etika penggunaannya. (Bud)