Pasca Letusan Gunung Agung, Dua Pesawat Batal Terbang Dari Semarang Ke Bali

Semarang, Idola 92.6 FM – Terdampak letusan Gunung Agung, dua maskapai membatalkan jadwal penerbangan menuju Pulau Dewata Bali dari bandara Ahmad Yani Semarang, pada Senin (27/11/2017).

Kepala Pelayanan Umum Bandara Ahmad Yani Semarang Dimyati mengatakan penundaan penerbangan ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, sebenarnya sudah terjadi pada Minggu (26/11) malam. Saat itu, Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1803 dari Bali yang sedianya mendarat di Semarang jam 19.30 WIB dibatalkan.

Sedangkan, untuk maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 446, juga batal mendarat di Semarang. Padahal, jadwal penerbangan dari Bali jam 12.30 WITA. Sehingga, pesawat lainnya dengan nomor penerbangan Ga 447 yang akan terbang jam 14.15 WIB otomatis ikut dibatalkan.

“Sehingga di Bandara Ahmad Yani Semarang ada dua maskapai batal terbang ke Balj pada Senin (27/11) hari ini,” ujarnya.

Kedua maskapai tersebut membatalkan jadwal penerbangannya, setelah mendapat informasi dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, akibat letusan Gunung Agung.

Diketahui, Gunung Agung mulai memasuki fase freatik pada Sabtu (25/11) dan Senin (27/11) pagi telah memasuki fase magmatik yang disusul dengan naiknya status gunung menjadi awas. Fase magmatik merupakan erupsi magma yang menghasilkan produk magma seperti abu atau pun lava.

Selain itu, seiring dengan meningkatnya status Gunung Agung, Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup untuk menjaga keselamatan penerbangan akibat hujan abu yang mulai menyebar.

Dimyati mengemukakan, sampai dengan saat ini, pihak Bandara Ahmad Yani Semarang masih menunggu informasi selanjutnya dari bandara di Bali.

“Terkait dengan meletusnya Gunung Agung di Bali, secara langsung Bandara Ahmad Yani Semarang tidak terdampak. Yang dirasakan adalah cancel pesawat dari Semarang ke Bali ada dua, pertama Wings Air jam 6 pagi dan Garuda Indonesia jam 14. Jadi tidak sempat terbang, setelah ada informasi itu,” kata Dimyati, Senin (27/11).

Dimyati menyebutkan, pihak Bandara Internasional Ngurah Rai Bali akan memberlakukan penutupan bandara hingga Selasa (28/11) pagi. Namun, hal itu tetap tergantung pada kondisi alam yang terjadi. (bud/her)