Pengamat: Trump Effect Tak Punya Pengaruh Langsung Bagi Indonesia

Semarang, 92.6 FM-Donald Trump baru saja dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 dan langsung melakukan penguatan perekonomian di dalam negerinya. Banyak pengusaha di Indonesia merasa khawatir akan kebijakan Donald Trump, yang bakal berimplikasi negatif bagi Tanah Air.

Pengamat bursa saham sekaligus Kepala Cabang Millennium Penata Futures Farhan mengatakan, ketakutan para pengusaha itu tidak ada dasarnya. Menurutnya, Trump Effect justru tidak mempunyai pengaruh langsung bagi Indonesia.

Produk-produk dalam negeri, lanjut Farhan, tetap dibutuhkan bangsa Amerika Serikat dan transaksi ekspor masih terjadi. Hanya saja, mungkin di awal kepemimpinan Donald Trump adalah pergerakan Rupiah.

Menurut Farhan, fundamental perekonomian Indonesia cukup kuat, sehingga pergerakan Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat tidak akan berlangsung lama dan hanya mencari nilai keseimbangan.

”Kalau menurut saya, Trump Effect itu akan membuat ekonomi dunia bergerak. Apalagi, Amerika Serikat masih sebagai pusat ekonomi dunia sehingga ini saatnya perekonomian dunia bangun dari tidur panjangnya,” ujar Farhan, Senin (23/1).

Meski demikian, Farhan juga tidak memungkiri Trump Effect akan membawa dampak negatif bagi negara-negara di dunia. Misalnya, jika seluruh dunia terlalu fokus pada ekonomi Amerika Serikat dan menaruh dananya di negara adi daya itu maka Dollar Amerika Serikat akan kuat secara berlebihan. Tentu saja, hal itu tidak bagi bagi negara Paman Sam tersebut. (Bud)