Pertamina Siap Antisipasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg Dengan Menyiagakan Agen dan Pangkalan Siaga

Semarang, 92.6 FM-Pertamina MOR IV terus melakukan serangkaian lagkah antisipasi, untuk menghadapi peningkatan kosumsi elpiji tiga kilogram di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta saat Lebaran. Pada Lebaran tahun ini, diperkirakan ada kenaikan jumlah konsumsi elpiji tiga kilogram sebesar 10 persen.

General Manager PT Pertamina MOR IV Ibnu Chouldum mengatakan, konsumsi penggunaan elpiji tiga kilogram pada Lebaran tahun kemarin realisasinya hanya lima persen saja. Sehingga, tahun ini diprediksi mencapai 10 persen kenaikan konsumsinya.

Untuk produk public service obligation (PSO), ditingkatkan menjadi 3.581 Metrik Ton (MT) per hari atau setara dengan 1,193 juta tabung per hari. Sedangkan untuk konsumsi elpiji non-PSO, ditambah menjadi 298 MT per hari. Sampai dengan saat ini, kenaikan konsumsi per pekannya di bulan puasa mencapai 5-7 persen.

“Elpiji tiga kilogram kenaikannya saat ini mencapai per pekan 5-7 persen. Menjelang Lebaran nanti, prediksinya naik sampai 10 persen. Untuk ukuran tiga kilogram, akan disiapkan SPBE kantong dan agen siaga serta pangkalan siaga. Mudah-mudahan wilayah MOR IV lebih aman untuk elpiji,” kata Ibnu.

Sebagai pemantauan konsumsi elpiji ukuran tiga kilogram di masyarakat, lanjut Ibnu, sejak H minus 15 Lebaran pihaknya sudah membentuk satuan tugas (satgas) yang selalu melakukan monitoring. Petugas satgas itu berjaga selama 24 jam, dan memberi laporan secara periodik tentang perkembangan konsumsi elpiji tiga kilogram. (Bud)