UD Truck Terus Lakukan Penetrasi Pasar di Kelas Comercial Vehicle Di Jateng

Kendal, 92.6 FM-Pangsa pasar comercial vehicle atau kendaraan niaga di segmen infrastruktur khususnya kendaraan berat, baik medium atau heavy truck di Jawa Tengah masih sangat besar. Terlebih lagi, di Jawa Tengah proyek infrastruktur sedang gencar dilakukan.

Mulai dari pembangunan jalan regional, jalan tol, jembatan hingga gedung bertingkat. Sehingga, potensi pasar yang cukup besar di segmen kendaraan berat sangat menjanjikan.

Pasar yang besar itu dibidik Astra International UD Truck, untuk memasarkan produknya ke sejumlah kontraktor di Jawa Tengah. Salah satunya adalah CV Dewi Ratih Putera Beton Kendal.

CEO Astra International UD Truck Aloysius Chrisnodhi di sela penyerahan 12 unit quester, Rabu (23/8) mengatakan di Pulau Jawa, penjualan kendaraan berat merupakan yang tertinggi dibanding wilayah lainnya di Indonesia. Sebab, sampai dengan saat ini kelas konstruksi di Pulau Jawa terus bergeliat dan menyedot kontribusi penjualan hingga 40 persen.

Chrisnodhi menjelaskan, di Pulau Jawa sendiri wilayah Jakarta menyumbang 24 persen penjualan sedangkan 10 persen sumbangan dari wilayah Jawa Tengah. Sampai dengan Juli 2017 kemarin, penjualan kendaraan berat varian Quester sudah mencapai 1.500 unit dan ditargetkan hingga akhir tahun bisa terjual 2.500 unit.

“Kendaraan berat ini pasarnya sangat besar, terutama di Jawa Tengah. Apalagi, di wilayah ini proyek infrastruktur sangat banyak dan membutuhkan kendaraan berat,” kata Chrisnodhi.

Lebih lanjut Chrisnodhi menjelaskan, untuk penjualan Quester di Jawa Tengah sudah mencapai 150 unit sejak awal 2017 dan hingga akhir tahun ini bisa tercapai 250 unit. Rencana ke depan, pihaknya akan memproduksi light duty truck untuk menyasar kendaraan niaga dengan dimensi lebih kecil. Karena, pasar kendaraan niaga dari tahun ke tahun terus meningkat permintaannya. (Bud)