Wabup Pati Minta Reaktivasi Jalur KA Di Wilayahnya Untuk Gerakkan Ekonomi Sekitar

Semarang, 92.6 FM-Jalur kereta api di Kabupaten Pati pada zaman Belanda, sebenarnya sudah ada. Namun, karena perkembangan masyarakat dan wilayah, akhirnya jalur kereta api yang melintas Kabupaten Pati hilang.

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan jalur kereta api sangat diperlukan, untuk mobilitas penumpang atau orang dan pengangkutan barang. Karena, kawasan pantura timur membutuhkan moda angkutan darat yang digerakkan lokomotif untuk memajukan roda perekonomian daerah setempat.

Menurut Safin, Pati saat ini mulai tumbuh menjadi kota industri. Sebab, mulai banyak berdiri pabrik-pabrik berskala nasional. Mulai dari hasil pertanian, perikanan darat dan perikanan laut.

Namun, untuk bisa mengangkut barang dari kota asal ke Jakarta misalnya, harus ditempuh dengan perjalanan darat menggunakan mobil atau truk. Jika menggunakan kereta api, maka harus ke Semarang terlebih dulu.

“Membuat jalur baru kereta api sangat memungkinkan. Bisa memajukan kot kabupaten. Moda kereta api ini sangat efektif untuk mobilisasi pengiriman barang dan penumpang,” kata Safin.

Lebih lanjut Safin menjelaskan, pembuatan jalur kereta api yang melintasi Kabupaten Pati tidak sulit. Karena, selain jalur datar dan landai, masyarakat juga sangat membutuhkan moda transportasi kereta api. Oleh karena itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan daerah sekitar, yaitu Kudus, Rembang, Blora dan Jepara, agar bisa menghidupkan kembali jalur kereta api. (Bud)

Artikel sebelumnyaKPU Jateng Akan Tunggu Hingga Desember 2017 Bagi Calon Perseorangan Yang Mau Maju di Pilgub 2018
Artikel selanjutnyaBEI: Harusnya Ada Seribu Perusahaan di Jateng Sudah Go Public