Apindo Masih Optimistis Investasi di Jateng Bisa Terus Tumbuh

Frans Kongi
Frans Kongi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Perekonomian di Jawa Tengah pada tahun ini masih terus bergerak, namun pergerakannya melambat. Hal itu diakui Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi.

Menurutnya, perekonomian di provinsi ini kondisinya sudah lebih baik dan pertumbuhan investasi Jateng juga mulai tumbuh.

Tumbuhnya investasi di Jateng, jelas Frans, tidak lepas dari kebijakan proinvestasi yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat. Hanya saja, pertumbuhan investasi di Jateng tidak melesat cepat, namun masih melambat.

Masih melambatnya investasi di Jateng, jelas Frans, ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Di antaranya adalah penerapan bunga bank di Tanah Air masih terlalu tinggi, berbeda dengan bunga bank di luar negeri yang lebih rendah.

Namun demikian, lanjut Frans, Jateng masih tetap menjadi primadona untuk investasi industri padat karya di Indonesia. Sebab, Jateng menjadi incaran utama para investor yang ingin membangun pabrik dengan banyak tenaga kerja. Karena, iklim usaha di Jateng yang relatif kondusif.

“Investasi di Jateng sebenarnya iklimnya sudah kondusif. Jadi, pemerintah daerah mereka sudah oke dan wellcome karena tahu bahwa hanya dengan investas ada pertumbuhan ekonomi. Termasuk, bisa menurunkan angka kemiskinan. Sebab, ini jadi tolok ukur mereka sebagai pemimpin itu berhasil,” kata Frans, Selasa (7/8).

Lebih lanjut Frans menjelaskan, di satu sisi, infrastrruktur di Jateng juga sudah cukup baik. Jalan tol, pelabuhan, bandara dan pasokan listrik sudah memadai. Sehingga, investor yang membangun pabrik di Jateng tidak kebingungan ketika akan mendistribusikan barang produksinya. (Bud)