Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala BPJS Kesehatan Kota Semarang Bimantoro mengatakan para pemudik tidak perlu khawatir saat mudik ke kampung halaman dan membutuhkan layanan kesehatan, karena BPJS Kesehatan Kota Semarang menjamin layanan kesehatan selama libur Lebaran. Yakni dimulai pada H-8 sampai H+8, atau pada 7-23 Juni 2018.
Pihaknya bersama fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rujukan, berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik yang kebetulan melintas atau singgah di Kota Semarang dan sekitarnya.
Menurutnya, agar pemudik tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat tujuan, maka diimbau untuk selalu membawa kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Bimo menjelaskan, pemudik akan mendapatkan layanan kesehatan asal sudah membayar iuran dan disiplin setiap bulannya. Dengan kata lain, kartu JKN-KIS aktif saat dibawa mudik ke kampung halaman.
Selain itu, untuk memudahkan pemudik, juga diimbau mengunduh aplikasi Mobile JKN di gawainya. Sehingga, pemudik tidak perlu membawa kartu fisiknya.
“Karena mudik itu arusnya kan sangat tinggi sekali, untuk itu kita tentunya perlu megatur dan berkoordinasi bagaimana cara-cara kita memberikan jaminan yang tetap selalu ada. Karena, setiap mudik itu rawan sekali dengan gangguan kesehatannya. Jadi, kita atur dari mulai puskesmas jaga sampai rumah sakit rujukan,” kata Bimo.
Lebih lanjut Bimo menjelaskan, untuk memastikan kelancaran pemudik dalam memerolah pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan meluncurkan Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang bisa diunduh secara gratis di Google Play Store. Karena, di dalam aplikasi itu memuat alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mtra dn juga sejumlah nomor penting. (Bud)
