Pemprov Jateng Larang Warganya Makan Nasi Aking di Musim Kemarau

Semarang, Idola 92.6 FM – Jawa Tengah sudah memasuki musim kemarau pada tahun ini, dan beberapa daerah mulai mengalami kekeringan. Namun demikian, Pemprov Jateng menjamin kondisi pangan di provinsi ini masih tersedia. Baik kebutuhan pokok maupun air bersih.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan menyikapi kekeringan yang melanda sejumlah daerah di provinsi ini, Jateng audah lebih siap dibanding tahun sebelumnya. Sehingga, masyarakat tidak perlu panik.

Bahkan, bupati/wali kota juga sudah diinstruksikan untuk selalu siaga dengan kondisi kekeringan di daerahnya. Termasuk, selalu menginformasikan kondisi terkini bantuan dan langkah yang sudah dilakukan.

Dirinya meminta kepada warga, untuk tidak mengonsumsi nasi aking atau nasi bekas. Karena, kebutuhan pangan di Jateng dalam posisi aman.

“Kita pangan masih cukup, air juga cukup, droping air bersih terus dilakukan. Seluruh kabupaten/kota sudah siaga, CSR juga ada. Saya minta bupati/wali kota memberikan laporan secar visual kepada saya. Tapi saya ingatkan, jangan sampai ada warga yang makan nasi aking,” kata Ganjar, Senin (6/8).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apabila ada warga yang kedapatan mengonsumsi nasi aking bisa dilaporkan kepada dirinya.

Ia justru menyarankan warga, agar tidak tergantung pada konsumsi beras dan beralih ke diversifikasi pangan. Misalnya umbi-umbian yang mempunyai kandungan karbohidrat tinggi. (Bud)