Sukseskan Germas, Dinkes Boyolali Ajak Generasi Muda Jadi Kader Kesehatan

Semarang-Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mengajak generasi muda, untuk menjadi kader kesehatan.

Kepala Dinkes Boyolali dr. Ratri S Survivalina mengatakan dalam setahun terakhir ini, pihaknya banyak kehilangan kader-kader kesehatan. Latar belakangnya, karena kader kesehatan sebelumnya kebanyakan sudah berusia lanjut.

Kondisi tersebut, jelas Ratri, membuat pihaknya harus mencari solusi di dalam kaderisasi. Sehingga, dipilih anak-anak muda dari desa yang direkrut menjadi kader kesehatan.

Menurutnya, dengan merekrut kader kesehatan dari anak muda itu, diharapkan program kesehatan yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bisa tercapai.

“Upaya meregenerasi kader kesehatan, kami sebut Sukmadesi dan Sukmakoboi. Untuk Sukmadesi fokusnya menjadi kader di desa, mewujudkan program Desaku Kebanggaanku. Yang Sukmakoboi itu menyasar ke komunitas,” kata Ratri belum lama ini di Semarang.

Sementara itu, Kepala Dinkes Jateng dr. Yulianto Prabowo, M.Kes menambahkan, dengan mengajak generasi muda, maka bisa memberikan kontribusi yang lebih dari suksesnya program Germas.

Menurutnya, generasi muda cukup potensial di dalam menyebarkan ajakan berperilaku hidup sehat.

“Kalau ini bisa dikembangkan di kabupaten/kota yang lain, maka menjadi lebih baik dalam rangka menuju Jawa Tengah sehat. Sebab, generasi muda sekarang ini banyak yang kuliah di luar desa atau daerah. Ada juga yang jadi buruh pabrik,” ucap Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, Dinkes di kabupaten/kota lainnya diharapkan bisa menerapkan pola yang sama di dalam melibatkan generasi muda di program Germas. (Bud)