Universitas Prasetya Mulya Siap Berikan Uang Saku Tiap Bulan Bagi Calon Mahasiswa Miskin

Semarang, Idola 92.6 FM – Universitas Prasetya Mulya akan memberikan uang saku kepada calon mahasiswa yang diterima, jika berasal dari keluarga tidak mampu. Besaran uang saku tiap bulannya itu, disesuaikan dengan standar Jakarta.

Manager Marketing Universitas Prasetiya Mulya Barry C. Setiadi mengatakan tidak hanya pemberian uang saku, pihaknya juga akan memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu tapi memiliki prestasi. Hal itu dikatakan Barry, di sela kegiatan Prasetiya Mulya Open House di Hotel Gumaya Semarang, baru-baru ini.

“Untuk beasiswa, kita akan lihat dari dua segi. Yakni secara finansial dia mampu tapi punya prestasi, dan finansial dari keluarga tidak mampu. Yang tidak mampu, mahasiswa itu harus bisa menunjukkan SKTM. Kita akan berikan full beasiswa pendidikan hingga biaya hidup. Ditambah uang buku dan uang saku tiap bulan yang disesuaikan standar Kota Jakarta,” kata Barry dikutip dari rilis.

Menurut Barry, untuk mendapatkan beasiswa, maka calon mahasiswa yang masuk akan dites dan dilihat nilai tertingginya. Nantinya, Universitas Prasetya Mulya akan menawarkan beasiswa bagi calon mahasiswa tersebut.

“Jadi, akan ada seleksi untuk bisa mendapatkan beasiswa,” jelasnya.

Barry lebih lanjut menjelaskan, untuk Kota Semarang dipandang cukup potensial menggaet calon mahasiswa baru. Sebab, selama ini calon mahasiswa baru yang mendaftar ke Universitas Prasetya Mulya cukup banyak tiap tahunnya.

“Mahasiswa dari Semarang antusiasmenya cukup banyak ke Prasetya Mulya. Tahun ajaran baru kemarin saja, ada 137 siswa yang mendaftar tes,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Barry, Universitas Prasetya Mulya memiliki jurusan School of Business and Economics dan School of Applied STEM. Sedangkan untuk biaya pendidikan sampai lulus kuliah, minimum mahasiswa harus menyediakan Rp250 juta. (Bud)

Artikel sebelumnyaKasus Pengeroyokan Suporter Persija, Menteri Yembise Minta Polisi Terapkan UU Perlindungan Anak
Artikel selanjutnyaWaspadai Memilih Produk Kecantikan di Pasaran Bebas