BPJS Kesehatan Ajak Warga Waspadai Gejala Kanker Serviks

Ketiga pasien yang akan mengikuti pemeriksaan papsmear gratis dari BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang menunjukkan kartu JKN-KIS.

Semarang, 92.6 FM – BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang terus berupaya memberikan dukungan dan perhatian, terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Terutama, fokus melakukan upaya preventif atau mencegah penyakit kanker secara dini bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Kabid Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Semarang Asri Wulandari mengatakan kanker serviks termasuk jenis kanker yang bisa dicegah dan disembuhkan, dibanding dengan jenis kanker lainnya. Oleh karena itu, sebagai bentuk program promotif dan preventif guna menekan jumlah penderita kanker serviks, pihaknya bekerjasama dengan Laboraturium Klinik Sarana Medika dan Laboratorium Klinik Cito memberikan layanan deteksi dini kanker serviks berupa pemeriksaan papsmear yang telah berjalan sejak Januari 2019.

Menurutnya, untuk mendapatkan pemeriksaan papsmear yang ditanggung BPJS Kesehatan cukup mudah

Asri menjelaskan, pasien cukup menunjukkan kartu JKN-KIS dan KTP ke laboratorium terdekat yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Selain itu, belum melakukan pemeriksaan papsmear selama tiga tahun terakhir dengan program JKN-KIS. Serta sudah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual dan tidak melakukan hubungan intim selama 48 jam sebelum pemeriksaan.

“Pemeriksaan papsmear ini tujuannya adalah untuk menyehatkan perempuan, sebab perempuan berisiko terkena kanker serviks tanpa pandang usia dan latar belakang. Apabila perempuan sehat, maka produktivitas akan meningkat,” kata Asri dikutip dari rilis.

Lebih lanjut Asri menjelaskan, kegiatan pemeriksaan papsmear merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan perempuan di Indonesia. Pemerintah berupaya membantu masyarakat, agar sadar terhadap pentingnya menjaga kesehatan.

“Layanan pemeriksaan papsmear dijamin BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika hasil pemeriksaan menunjukan peserta memerlukan penanganan lanjutan, maka peserta akan dirujuk sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku,” jelas Asri.

Sementara, salah satu peserta papsmear, Rumiyati mengaku senang bisa ikut pemeriksaan gratis yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang.

“Pemeriksaan papsmear dari BPJS Kesehatan ini menurut saya merupakan program yang bagus, dan bermanfaat sekali. Pelayanannya juga sangat memuaskan. Sebagai peserta JKN-KIS, saya merasa terbantu,” ujar Rumiyati. (Bud)