Dinporapar Jateng Genjot Wisata Budaya di Wilayah Pakudjembara

Para perajin batik Lasem tampak serius mencanting.

Semarang, Idola 93.6 FM – Wilayah pantura timur Jawa Tengah dikenal memiliki banyak potensi wisata budaya. Terutama, di wilayah Pakudjembara.

Kepala Seksi Pengembangan Pasar Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng Tanti Apriani mengatakan pihaknya akan mencoba meningkatkan potensi wisata budaya, di wilayah Pakudjembara. Yakni Kabupaten Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang dan Blora.

Menurutnya, Pati, Kudus dan Rembang selama ini menyimpan potensi wisata budaya yang menarik untuk ditampilkan sebagai daya tarik. Sehingga, wisatawan domestik atau mancanegara yang datang akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang wisaya budaya.

Tanti menjelaskan, ketiga daerah itu memiliki wisata budaya dan religi yang setipe dan layak dikemas menjadi paket wisata menarik. Mulai dari wisata religi wali songo maupun wisata religi kelenteng tertua, hingga wisata budaya setempat.

“Rembang, Pati dan Kudus itu, kita tingkatkan untuk yang segmen budaya. Sehingga, ketika wisatawan diajak menikmati budayanya langsung terkesan. Sebab, mereka memang tidak ada punya budaya yang sama. Mereka sangat tertarik sekali. Hal-hal seperti itu juga mengena pada kepeminatan. Saya berharap, mereka akan viralkan di blognya masing-masing dan minimal bercerita ke keluarganya,” kata Tanti belum lama ini.

Tanti lebih lanjut menjelaskan, para pegiat wisata di daerah itu harus bisa mengemas paket wisata budaya yang menarik. Ide atau gagasan yang menarik untuk mengemas paket wisata budaya sangat diperlukan, guna mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

“Kita beri dukungan ke mereka untuk mengemas paket kesenian atau budaya sekitar, yang perlu ditampilkan. Kita dorong mereka, karena ini segmennya sangat banyak peminat. Kalau menjual wisata alamnya, tentu akan kalah dengan daerah lain,” pungkasnya. (Bud)