Hari Pelanggan Nasional, Pertamina Beri Apresiasi ke Pengguna Pertamax Series

Pj GM Pertamina MOR IV Rahman Pramono Wibowo (tengah) saat memberi souvenir kepada salah satu pembeli BBM di SPBU Sultan Agung Semarang, Rabu (4/9).

Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam rangka memeringati Hari Pelanggan Nasional, Pertamina MOR IV memberikan apresiasi kepada masyarakat yang menggunakan produk Pertamax Series di SPBU Sultan Agung Semarang, Rabu (4/9). Dengan pemberian apresiasi kepada para pengguna produk Pertamax Series, diharapkan bisa memberi edukasi kepada masyarakat yang belum beralih ke produk nonsubsidi.

Penjabat sementara GM Pertamina MOR IV Rahman Pramono Wibowo mengatakan di Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September ini, pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat pengguna produk BBM nonsubsidi. Kegiatan itu dilakukan di tiga titik SPBU, yaitu dua di Kota Semarang dan satu di Yogyakarta.

Menurutnya, sampai saat ini masih ada sekira 20 persen masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang menggunakan produk BBM bersubsidi atau Premium.

Rahman menjelaskan, dengan sejumlah promo program yang digulirkan dan dilakukan Pertamina, diharapkan bisa memberi pemahaman kepada masyarakat untuk menggunakan produk nonsubsidi. Karena, dari sisi ekonomi akan memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap performa mesin kendaraan.

“Bahwa kita mengapresiasi lebih kepada konsumen potensial, yang sudah menggunakan produk-produk nonsubsidi. Demikian juga yang di elpiji, kami berharap masyarakat sudah menggunakan produk-produk elpiji yang nonsubsidi. Saat ini, posisi yang di konsumen SPBU sebagian besar sudah beralih ke nonsubsidi. Produk Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo sudah mencapai 80 persen,” kata Rahman.

Rahman menjelaskan, untuk konsumsi BBM produk Pertamax dalam dua bulan terakhir ini mengalami peningkatan sebesar 4,8 persen. Yakni dari 1.813 Kilo Liter (KL), menjadi 1.900 KL.

“Yang pasti, kami sangat mengapresiasi kepada masyarakat karena sudah menggunakan BBM nonsubsidi. Harapannya, masyarakat beralih dengan produk ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan terkini,” pungkasnya. (Bud)