Pemprov Jateng Siap Untuk Mengembangkan Smart Province

Ganjar Pranowo saat berkunjung ke kantor Gojek di Jakarta, Jumat (20/9).
Ganjar Pranowo saat berkunjung ke kantor Gojek di Jakarta, Jumat (20/9).

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemprov Jawa Tengah mengimplementasikan peraturan daerah (perda) tentang provinsi cerdas atau smart province pada 31 Agustus 2019, dan salah satu perusahaan berbasis aplikasi yang digandeng adalah Decacorn asal Indonesia.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan konsep smart province meliputi tempat tinggal yang layak atau smart society, harmonisasi tata ruang (smart living) dan peningkatan ekonomi masyarakat (smart economy). Seluruh konsep itu, diterapkan dengan basis informatika dan teknologi (IT).

Ganjar menjelaskan, smart province tersebut menjadi impian Pemprov Jateng dalam mewujudkan sistem pelayanan yang mudah, murah dan cepat. Karena, hal itu mengadopsi kemajuan digitalisasi saat ini.

Menurutnya, perda tentang smart province juga untuk meningkatkan daya tarik wisata dan pengembangan tata kelola hutan, sampah dan limbah serta energi.

“Provinsi cerdas kalau perdanya sudah jalan, saya mau ngisi kontennya. Saya pengen ada penjajakan mana-mana yang mungkin bisa diaplikasikan dengan bentuk kerja sama, sehingga lebih mudah kita mengoperasikan. Saat ini, sudah ada kerja sama dalam bentuk bayar pajak PBB, transportasi dan juga UKM. Saya bilang pertanian, kesehatan dan pendidikan serta sektor yang lain kalau bisa juga lebih baik,” kata Ganjar, Jumat (20/9).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan mengaplikasikan smart province ini akan memudahkan masyarakat di dalam pengurusan pelayanan publik yang dibutuhkan. Bahkan, smart province juga bisa digunakan untuk pengembangan pelaku UKM dalam memasarkan produknya.

“Pemberdayaan pelaku UMKM dan perekonomian rakyat ini juga akan bisa merasakan dampaknya, dengan penerapan smart province. Secara garis besar, segala sektor yang ada di Jawa Tengah bisa diakses secara digital,” tandasnya. (Bud)