PLTU Tanjung Jati Jepara Siap Operasi Akhir 2021

Penampakan pembangunan PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6.
Penampakan pembangunan PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6.

Semarang, Idola 92.6 FM – Pembangunan PLTU Jawa 4 atau PLTU Tanjung Jati B unit 5 dan 6, saat ini terus dikebut sesuai jadwal yang disepakati. Saat ini, progres dari pembangunan PLTU Jawa 4 sudah mencapai 75 persen.

Asisten Manager Komunikasi PLTU Tanjung Jati, Grahita Muhammad mengatakan PLTU Jawa 4 rencananya akan memiliki kapasitas sebesar 2×1000 MW untuk Unit 5 dan 6. Sedangkan Unit 1-4, kapasitanyas 4×660 MW. Sehingga, total kapasitas dari PLTU Jawa 4 ini bisa mencapai 4.460 MW dan menjadi PLTU terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Grahita menjelaskan, sampai dengan saat ini seluruh pembangunan untuk hal-hal utama sudah selesai dikerjakan dan tinggal menyisakan bagian yang kecil. Sehingga, ditargetkan bisa selesai dengan jadwal yang ditetapkan.

“Tinggal finishing saja, semua peralatan kritikal kita sudah pasang. Boiler sudah dipasang, kemudian peralatan utama lain juga sudah tinggal beberapa hal kecil-kecil saja. Misalnya pasang conveyor dan lainnya. Kami targetkan operasi pada 2021, dan mungkin akhir 2021. Tapi mungkin bisa lebih maju lagi,” jelas Grahita, kemarin.

Lebih lanjut Grahita menjelaskan, PLTU Jawa 4 ini diklaim sebagai pembangkit ramah lingkungan. Sebab, menggunakan teknologi Ultra Super Critical (USC).

Menurutnya, PLTU Jawa 4 menggunakan bahan bakar dari batu bara rendah kalori yang cukup tersedia banyak di Tanah Air.

“PLTU Jawa 4 pakai low rank coal atau batu bara kalori rendah. Ini dikarenakan suplai yang melimpah di Indonesia, dan teknologi PLTU Jawa 4 adalah terbaru serta efisien dalam pemakaian bahan bakar,” jelasnya.

Nantinya, lanjut Grahita, PLTU Tanjung Jati B atau PLTU Jawa 4 akan menyumbang sebesar 12 persen kebutuhan listrik di sistem Jawa-Bali. (Bud)