Polda Jateng Jelang Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Tidak Kendurkan Pengamanan Wilayah

Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel
Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Semarang, Idola 92.6 FM – Menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019, jajaran TNI/Polri sudah memberikan jaminan keamanan di wilayah ibukota. Karena, pada acara itu dijadwalkan juga dihadiri 17 kepala negara sahabat dan tamu negara lainnya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan untuk di wilayah Jateng, juga sudah dilakukan koordinasi pengamanan bersama TNI dan pemerintah daerah setempat terkait pelantikan presiden dan wakil presiden. Sehingga, pihaknya menyiagakan seluruh personel untuk mengamankan setiap wilayah tugas.

Kapolda menjelaskan, wilayah Jateng masih berstatus siaga sesuai dengan kegiatan Operasi Mantap Brata Candi 2019. Dengan demikian, kepolisian tetap waspada dan memberlakukan siaga personel menjelang dan selama pelantikan.

Menurutnya, jajaran kepolisian juga meningkatkan deteksi dini dan memantau situasi di wilayah untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan.

“Kita masih dalam tahapan operasi Mantap Brata Candi 2019, sampai dengan nanti pelantikan presiden dan wakil presiden yang rencananya dilakukan 20 Oktober. Ini kan operasi, sehingga pola pengamanannya jumlah petugas jauh lebih besar daripada tidak operasi. Ini sangat situasional, dan Alhamdulillah Jawa Tengah aman,” kata kapolda, kemarin.

Lebih lanjut Rycko menjelaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah berkaitan dengan pemantauan perkembangan situasi yang ada di Jateng.

Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, jajaran pemprov hingga pemkab/pemkot di Jateng juga telah melakukan koordinasi berkaitan pengamanan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin. Bahkan, pemerintah juga meminta warga Jateng untuk mendoakan presiden/wakil presiden bisa langsung bekerja memenuhi janjinya kepada masyarakat.

“Kita doakan pemimpin kita yang akan dilantik, presiden dan wakil presiden bisa menjalankan amanah. Mari kita kontrol bersama, kasih masukan bersama, sehingga pesta demokrasi yang berjalan ini bisa dieksekusi sampai dengan pelantikan. Pak presiden dan wakil presiden yang dilantik, bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada,” ujar gubernur.

Ganjar juga meminta kepada masyarakat, ikut menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Serta, selalu melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada aparat keamanan setempat. (Bud)