Punya KIP Kuliah, Mahasiswa Miskin Bisa Jadi Sarjana

Menristek Dikti M Nasir saat melihat calon mahasiswa baru yang melaksanakan ujian berbasis komputer di Undip.

Semarang, Idola 92.6 FM – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan pada 2020 mendatang, pihaknya akan menyediakan 400 ribu kuota beasiswa bagi mahasiswa miskin. Terutama, bagi mahasiswa yang mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Nasir menjelaskan, pemerintah akan meningkatkan kuota beasiswa Bidikmisi dan cakupannya diperluas melalui KIP kuliah.

Menurutnya, pada tahun ini ada 130 ribu mahasiswa tidak mampu yang memeroleh beasiswa.

Nasir menjelaskan, bagi calon mahasiswa pemegang KIP kuliah akan difasilitasi beasiswa Bidikmisi dan tidak hanya untuk yang diterima di perguruan tinggi negeri saja tapi juga swasta. Sehingga, pemegang KIP kuliah yang diterima di perguruan tinggi bisa melanjutkan pendidikan.

“Kami sudah anggaran di tahun 2020 adalah dari 130 ribu menjadi 400 ribu. Total beasiswa yang kami berikan untuk KIP kuliah, dari 380 ribu ditambah 400 ribu menjadi 780 ribu. Ini akan dilakukan secara masif, karena target di akhir pemerintahan Bapak Presiden Jokowi di tahun 2024 itu sekitar dua juta yang harus kita salurkan beasiswanya,” kata Nasir saat di Semarang.

Nasir lebih lanjut menjelaskan, pemerintah menambah anggaran sebesar Rp2,6 triliun untuk perluasan program beasiswa KIP kuliah. Hal itu dilakukan, dalam upaya meningkatkan akses siswa keluarga tidak mampu bisa menikmati pendidikan tinggi.

“Beasiswa untuk mahasiswa dengan prestasi akademik dan beasiswa peningkatan prestasi akademik dihapus dihapus setelah ada KIP kuliah,” tandasnya. (Bud)