Sahabat Mata Ajak Penyandang Tuna Netra Mengenali Potensi Diri Untuk Membangun Kemandirian

Para penyandang tuna netra
Para penyandang tuna netra belajar membaca Alquran Braille dengan didampingi instruktur. (Foto: Istimewa)

Semarang, Idola 92.6 FM – Meskipun menyandang tuna netra, namun bukan berarti tidak bisa membaca. Terlebih lagi, mengenal huruf Braille yang menjadi acuan dan panduan bagi penyandang tuna netra untuk menambah ilmu pengetahuan.

Ketua Komunitas Sahabat Mata Basuki mengatakan komunitasnya belum lama berdiri, namun mempunyai kepedulian terhadap para penyandang tuna netra. Terutama, membantu menyediakan alat bantu untuk aksebilitas bagi tuna netra mengenali dan mengembangkan potensi dirinya.

Basuki menjelaskan, Sahabat Mata selama ini memberikan bantuan dan pendampingan kepada para penyandang tuna netra di dalam memeroleh pengetahuan. Termasuk, bagaimana bisa membaca kitab suci Alquran bagi pemeluk agama Islam. Sehingga, pihaknya menyediakan Alquran Braille bagi penyandang tuna netra.

Menurutnya, dengan modul pembelajaran baca Alquran Braille ini bisa mengajari bagaimana membaca Braille meski belum pernah membaca Braille latin.

“Hari ini mindset teman-teman tuna netra, kalau belajar Quran Braille harus belajar Braille latin dulu. Kita mencoba untuk tidak seperti itu, karena ternyata banyak saudara kita yang tuna netra belum pernah atau bahkan sama sekali tidak tahu Braille. Kita berharap dengan modul ini, walaupun belum pernah kenal Braille bisa belajar langsung Braille Arab otomatif Braille latin,” kata Basuki belum lama ini.

Lebih lanjut Basuki menjelaskan, pihaknya juga akan mengadakan training of trainers (TOT) sebagai pendamping belajar Alquran Braille. Termasuk, memelajari fikih disabilitas di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada 22-24 Oktober 2019.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para instruktur paham tentang modul dan menyampaikan kepada peserta tuna netra. Sehingga, semakin banyak penyandang tuna netra yang bisa membaca Alquran,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMeski Penyandang Difabel, Alam Juara Kompetisi IT Internasional
Artikel selanjutnyaKejar Penerimaan Pajak, Kanwil DJP Jateng I Terus Awasi Sektor Usaha Produktif