Sambut Revolusi Industri 4.0, BCA Tingkatkan Pengembangan Usaha Pelaku UMKM Produk Jamu

Semarang, Idola 92.6 FM – Menghadapi tantangan dan perkembangan zaman, para pelaku usaha harus bisa mengikuti peralihan teknologi. Tidak terkecuali para pelaku atau pengusaha jamu di Jawa Tengah dan para petani jahe emprit.

Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo dalam rilis mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mendukung pengembangan usaha, terutama peningkatan kapasitas di segmen UMKM sebagai sektor unggulan penopang ekonomi Indonesia. Salah satunya, para pengusaha jamu di Jateng dan petani jahe emprit. Hal itu dikatakannya dalam program Economy Outlook bagi 50 pengusaha jamu di Jawa Tengah dan petani Jahe Emprit Binaan BCA di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (28/2).

Menurutnya, economy outlook memfasilitasi kegiatan pengembangan UMKM berbasis jamu dan produk yang terkait dengan produk jamu. Yakni, dengan memertemukan debitur cabang di Wilayah 2 Semarang dengan petani jahe emprit binaan BCA dan para UMKM jamu.

“Acara ini juga memfasilitasi petani jahe emprit binaan BCA, untuk ikut menghadiri sekaligus melakukan pameran produk jahe emprit hasil panen para petani. Harapannya, bisa terjadi kolaborasi usaha antara pengusaha jamu dan industri terkait jamu dengan para petani jahe merah binaan BCA,” kata Cyrillus.

Lebih lanjut Cyrillus menjelaskan, menurut data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI 2018 menyatakan sebanyak 786 sarana produksi industri atau usaha jamu Indonesia didominasi pelaku UMKM. Sedangkan sebagian besarnya, belum mampu memenuhi persyaratan cara pembuatan obat tradisional yang Baik (CPOTB). 

“Oleh karena itu, BCA merasa perlu untuk turut melestarikan keberadaan pengusaha jamu yang tergabung dalam UMKM ini. Apalagi, revolusi industri 4.0 mendorong berbagai sektor untuk menyesuaikan perkembangan produksi dan manufakturnya, termasuk industri obat dan makanan,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Cyrillus, BCA melalui Solusi Bisnis Unggul juga melakukan pembinaan terhadap petani jahe emprit yang tersebar di beberapa kota. Di Pemalang, Jepara, Tegal dan Kudus. (Bud)