Teror Pembakaran Kendaraan Jadi Prioritas Ungkap Kasus Polda Jateng

Anggota Polsek Ngaliyan menyaksikan dua sepeda motor yang dibakar di wilayah Kalipancur, Sabtu (16/2) kemarin.

Semarang, Idola 93.6 FM – Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan pihaknya sudah mengerahkan personel untuk melakukan pengamanan dan mengejar pelaku, agar tidak lagi meresahkan masyarakat di provinsi ini. Saat ini, polisi belum bisa menemukan titik terang mengenai pelaku dari aksi teror pembakaran tersebut.

Jajaran Polda Jateng, jelas Agus, yang mendapat back up dari tim Mabes Polri terus berusaha mengungkap kasus teror pembakaran kendaraan di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang.

Agus menjelaskan, sejak akhir 2018 hingga saat ini sudah terjadi puluhan kasus pembakaran di wilayah Jateng.

“Jadi, kalau kita total kejadiannya ada 29, dengan kendaraan yang dibakar ada 32 unit. Terdiri dari 20 unit mobil, dan sepeda motor ada 12 unit. Tim yang sudah kita bentuk sedang bekerja, dan menjadi prioritas bagi jajaran Polda Jawa Tengah untuk bisa mengungkap kasus itu. Seluruh personel dari Mabes Polri sampai Polrestabes Semarang masih bekerja di lapangan, untuk bisa mengungkap,” kata Agus, Senin (18/2).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kasus teror pembakaran kendaraan yang terjadi di wilayah Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan pada Sabtu (16/2) kemarin terjadi perubahan pola. Jika kejadian sebelumnya polanya di malam hingga menjelang fajar, yang terjadi di Kalipancur dilakukan menjelang siang hari.

“Kalau dilihat polanya memang berbeda dengan sebelumnya, ini terjadi menjelang siang hari. Ini akan menjadi evaluasi kami, jika pelaku mencari kelengahan petugas,” pungkasnya. (Bud)