Bagaimana Menata Birokrasi Kita agar Ibarat Kapal Menjadi Simpel sehingga Bergerak Lebih Cepat?

Semarang, Idola 92.6 FM-Pembubaran lembaga yang intens dilakukan di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali bergulir belakangan. Namun, untuk mewujudkan “kapal” birokrasi yang simpel, masih dibutuhkan upaya lain. Diketahui, baru-baru ini sebanyak 18 tim kerja, badan, dan komite dibubarkan Presiden Jokowi. Tak menutup kemungkinan akan lebih banyak lembaga non-struktural  yang bakal bernasib serupa. Namun, demi menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien, langkah yang telah diambil itu dinilai masih belum cukup.

Merujuk Kompas (28/07), Presiden menyatakan, perampingan birokrasi dibutuhkan untuk membuat gerak pemerintahan lebih efektif dan efisien. Menurut presiden, kapal itu sesimpel mungkin sehingga bergerak semakin cepat. Organisasi ke depan kira-kira seperti itu. Sebab, negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat, bukan negara besar mengalahkan negara kecil.

Lalu, bagaimana menata birokrasi agar ibarat kapal menjadi simpel sehingga bergerak lebih cepat? Mengulas ini, radio Idola Semarang mewawancara Pengamat Kebijakan Publik Universitas Brawijaya Malang/ dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Andy Fefta Wijaya. (her)

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-bersama-Pengamat-Kebijakan-Publik-Universitas-Brawijaya-Malang-dari-Lembaga-Administrasi-Negara-LAN-Andy-Fefta-Wijaya-ehedi8