Semarang, Idola 92,6 FM – Meskipun kegiatan Ijtima Dunia yang diadakan di Gowa Sulawesi Selatan batal terselenggara, namun ada sekira 1.500 warga Jawa Tengah berangkat ke lokasi acara dan menjadi pesertanya. Dinas Kesehatan Jateng sudah mendapat informasi dari Pemprov Sulawesi Selatan, bahwa di antara warga Jateng yang pulang terindikasi positif COVID-19 lewat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan dirinya belum mengetahui secara pasti, berapa jumlah warga Jateng yang berangkat dan menjadi peserta di acara Ijtima Dunia di Gowa Sulawesi Selatan. Namun, informasi yang masuk menyebutkan ada 1.500 warga Jateng berangkat ke acara tersebut.
Yulianto menjelaskan, pihaknya juga masih terus mengumpulkan data terkait warga Jateng yang pulang dari Gowa Sulawesi Selatan. Namun, dirinya mendapat laporan jika yang dari Kabupaten Wonosobo cukup banyak jumlahnya.
Menurutnya, dari laporan yang masuk juga menyebutkan jika ada 11 orang dinyatakan positif COVID-19.
“Jadi, menurut informasi peserta dari Jawa Tengah cukup banyak. Data secara pasti jumlahnya kita tidak tahu, belum tahu secara pasti. Tetapi, diperkirakan ada sekitar 1.500 orang dari Jawa Tengah dan menurut laporan dari kabupaten/kota yang paling banyak itu adalah dari Kabupaten Wonosobo. Laporan yang masuk dari Kabupaten Wonosobo itu ada 11 peserta yang dari Gowa, diperiksa positif dengan pemeriksaan PCR,” kata Yulianto, Senin (20/4).
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, karena ada 11 orang yang disebutkan positif terpapar virus Korona, maka dimungkinkan terjadi local trasmition. Sehingga, pihaknya perlu melakukan tracking.
“Tercatat ada empat anggota keluarga dari 11 orang yang positif itu. Setelah kita datangi dan diperiksa, hasilnya juga positif,” pungkasnya. (Bud)
