Dinkes Jateng Siapkan Karantina Khusus Untuk Tampung Pekerja Migran

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Kesehatan Jawa Tengah memerkirakan, pada pekan depan akan terjadi gelombang kedatangan pekerja migran cukup banyak dari berbagai negara. Sehingga, Dinkes Jateng akan menyiapkan tempat karantina khusus di Srondol Semarang.
 
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan ada sekira 747 orang pekerja migran dari berbagai negara, yang akan masuk ke Jateng. Terutama, yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang.
 
Yulianto menjelaskan, untuk menyambut kedatangan pekerja migran dari berbagai negara itu pihaknya sudah menyiapkan prosedur penanganannya. Yang paling utama adalah tempat karantina tingkat provinsi, dan disediakan di balai diklat Srondol di Kota Semarang.
 
Menurutnya, para pekerja migran yang datang itu akan diperiksa kesehatannya dan menjalani tes laboratorium. Selanjutnya, para pekerja migran itu akan menjalani masa karantina selama 14 hari.
 
“Mulai 18-23 Mei 2020, akan ada kedatangan pekerja migran yang masuk ke Jawa Tengah. Jumlahnya cukup banyak, ada 747 orang dari berbagai negara. Ini harus kita kelola dengan sebaik-baiknya, karena kalau kita tidak kelola dengan baik dikhawatirkan akan bisa menyebabkan terjadinya penularan,” kata Yulianto, Sabtu (16/5).
 
Yulianto lebih lanjut menjelaskan, para pekerja migran itu nantinya akan kembali masa karantina di tingkat kabupaten/kota usai menjalani karantina di tingkat provinsi sebelum bertemu dengan keluarganya.
 
“Ini adalah upaya kita, untuk menekan penularan COVID-19. Oleh karena itu, masyarakat juga sangat dibutuhkan perannya lewat program Jogo Tonggo. Mulai dari pendataan, update data hingga berbagi bahan makan dengan tetangga sekitar atau dengan lumbung pangan desa,” pungkasnya. (Bud)