Gubernur Jateng Minta Pemkab/pemkot Lakukan Rapid Test Masal

Semarang, Idola 92,6 FM-Masa libur Lebaran sudah usai, dan Pemprov Jawa Tengah meminta kepada seluruh kabupaten/kota melakukan Rapid Test masal. Terutama di tempat-tempat kerumuman, semisal pasar dan pusat perbelanjaan modern.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan karena pergerakan masyarakat di Jateng cukup tinggi saat Lebaran kemarin, maka perlu dilakukan tindakan masif dengan menggelar Rapid Test masal. Pemprov juga telah menyebarkan 38.111 unit Rapid Test ke 35 kabupaten/kota di Jateng.

Menurutnya, Rapid Test menyasar pusat-pusat keramaian yang dimungkinkan menjadi episentrum baru dan sebagai transmisi lokal.

Ganjar menjelaskan, pelaksanaan Rapid Test masal itu sangat mendesak untuk mengetahui dan melihat perkembangan dari penyebaran COVID-19. Terlebih lagi, data dari Universitas Indonesia menyebutkan jika pergerakan masyarakat Jateng versi Google sangat tinggi.

“Saya minta tempat kerumunan ini di-Rapid Test. Termasuk pemudik, pekerja migran dan yang berasal dari episentrum COVID-19 ini wajib hukumnya di-Rapid Test. Kerumunan baru yang kemungkinan bisa menjadi transmisi lokal, untuk di-Rapid Test. Nah, kalau ini dites lebih banyak lagi bisa kita pantau persebaran di masyarakat seperti apa,” kata Ganjar, Rabu (27/5).

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga sampai sekarang masih terus melakukan penelusuran orang-orang yang dari daerah episentrum. Selain dari Jakarta dan Bogor, juga melakukan tracing peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa.

“Termasuk outbreak di RS Kariadi, Salatiga, Purworejo dan Pasar Kobong Semarang. Kalau semakin banyak yang di-Rapid Test, kita akan tahu sebenarnya persebarannya di masyarakat representasinya seperti apa,” pungkasnya. (Budi Aris)